Sejarah SMPN 4 KOTA BOGOR

Sejarah Singkat SMPN 4 Kota Bogor

1. Awal Berdiri

SMP Negeri 4 Bogor resmi berdiri pada 22 September 1959 berdasarkan Surat Keputusan (SK) No. 62/SK/B/3/1959. Awalnya, gedung yang kini menjadi milik SMPN 4 Bogor sebelumnya digunakan oleh SMPN 3 Bogor. Setelah keluarnya SK tersebut, siswa kelas 1 dan kelas 2 yang tetap berada di Jalan Kartini 16 menjadi siswa SMPN 4 Bogor, dengan Kepala Sekolah pertama bernama Bapak Ardi Winata .

2. Tahun Pertama dan Alumni Pertama

Uniknya, SMPN 4 Bogor baru menerima siswa beberapa bulan setelah pendiriannya, dan barulah satu tahun kemudian, alumni pertamanya lulus. Ini menunjukkan proses awal yang berjalan secara perlahan namun konsisten .

3. Perkembangan Fasilitas dan Prestasi

Seiring berjalannya waktu, sekolah ini berkembang pesat. Dari awal yang sederhana, SMPN 4 Bogor terus memperbaiki sarana dan prasarana, memperluas gedung, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kurikulum. Sekolah ini kini dikenal sebagai salah satu SMP unggulan di Kota Bogor, dengan berbagai prestasi baik akademik maupun non-akademik .

4.Data TerbaruM

menurut basis data resmi (DAPODIK/Kemdikbud), update tahun ajaran 2024/2025 menunjukkan:

akreditasi: A

jumlah Ruang Kelas: 27

laboratorium: 5

perpustakaan: 1

luas Tanah: ± 5.432 m².

5.Lokasi dan Identitas Sekolah

Alamat: Jalan Kartini No. 16, RT 02/RW 02, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Kode Pos 16124 .

Berdiri sejak 22 September 1959 dan telah berkiprah lebih dari 60 tahun .

Sungguh unik riwayat berdirinya SMPN 4 BOGOR, yaitu beberapa bulan setelah exist ada penerimaan murid (Angkatan Pertama), baru satu tahun kemudian ada kelulusan (Alumni Pertama). Untuk lebih jelasnya sebagai berikut: Sebelum berdirinya SMP Negeri 4 Bogor, Gedung Sekolah yang berada di Jalan Kartini 16 Bogor adalah ditempati SMPN 3 Bogor, selanjutnya pada tanggal 22 September 1959, berdasarkan SK 62/SK/B/3/1959 berdirilah SMP Negeri 4 Bogor hingga sekarang. Sehubungan dengan keluarnya Surat Keputusan tersebut, maka dikeluarkan pengumuman antara lain berisi: ‘bagi siswa kelas 1 & kelas 2 yang mau tetap menjadi siswa SMP Negeri 3 Bogor akan dipindah ke Jalan Malabar’ (SMPN 3 sekarang) dengan kepala sekolah masih Bapak Karmili, (karena beliau bertempat tinggal di Daerah Kedung Halang).

Bagi siswa yang tetap di Jalan Kartini 16 menjadi => siswa SMPN 4 Bogor, dengan Kepala Sekolah baru bernama Bapak Ardi Winata. Kelas 3 semua pindah ke Jln. Malabar. Pada saat yang sama di SMPN 2 Jalan Gedong Sawah karena siswanya terlalu padat, maka sekolah ini mengeluarkan pengumumam untuk pendaftaran berupa bagi siswa kelas 1 & 2 yang berdomisili sebelah Timur Rel Kereta Api tetap menjadi siswa/murid SMP Negeri 2 atau pindah ke SMPN 3 Bogor dan bagi yang sebelah Barat dianjurkan untuk ke SMP Negeri 4 Bogor dengan demikian pada saat itu di SMPN 4 Jalan Kartini 16 Bogor siswa kelas 1 & 2 adalah campuran ex SMPN 3 dan SMPN 2. Demikian penuturan dari Mohamad Kodri (ex SMPN 3) dan Klerky Atmakusumah, Mimik Suratmi & Tati Sumiati (ex SMPN 2) dan Itje Rosita Pang Dahlan (angkatan pertama SMPN 4).

ALUMNI SMPN 4 KOTA BOGOR